Sabtu, 08 September 2012

sharing


Sedikit Menyelam ke Dasar Cinta diantara Kita…

Semenjak cinta dihadirkan Tuhan ke dunia, jutaan penyair, pujangga, pelukis, dan seniman-seniman lainnya mencoba untuk mendefinisikan/mengekspresikan cinta.
Di sudut ini, aku pun mencoba untuk menceritakan cinta kepadamu secara sederhana, dengan segala macam kata yang mungkin tak terucapkan.
Dari segala macam pengalaman yang terjadi di antara kita selama ini, aku telah memberikan setangkai mawar hidupku kepadamu, dan kamu pun melakukan hal yang sama. Jangan kamu genggam bunga itu, dan aku pun tidak menggenggam bunga pemberianmu. Biarlah jemari kita menggenggam tangkainya saja. Biarkan bunga itu menunjukkan diri dengan segala macam keindahannya. Jangan kita tutupi karena ketika kita menggenggam bunga itu, ia akan rusak. Lepaskan ia untuk tumbuh dan menjadi indah dengan caranya, asal kita tetap menggenggam tangkainya.
Begitu juga dengan kita, biarkan cinta diantara kita tetap tumbuh menjadi indah. Jangan kita genggam hati kita karena hati itu akan menjadi rusak dan lusuh. Biarkan cinta itu tetap tumbuh dan berkembang dengan cara dan jalannya masing-masing. Karena, jika kita menggenggam hati kita, cinta itu akan menjadi begitu kerdil dan sempit. Cinta itu menjadi hanya sebatas “Aku memiliki kamu dan kamu memiliki aku”.
Cinta kita juga seumpama air jernih dan bersih yang ada didalam dua gelas bening. Ketika air itu disatukan, tidak akan ada lagi perbedaan antara airku dan airmu. Air itu telah menjadi satu. Air itu akan menjadi keruh hanya jika salah satu dari kita yang mengeruhkannya.  Di dalam air ini, aku tidak lagi memiliki kamu dan kamu pun tidak memiliki aku. Yang ada adalah sebuah kesatuan.
Maksudku di sini bukanlah tentang cinta yang mengikat sehingga kita tak bisa lagi untuk bergerak dan mengepakkan sayap. Cinta itu tidak memiliki dan mengikat! Cinta itu sendiri adalah tentang memberi dan hidup di dalamnya. Ketika kamu disakiti, aku pun akan sakit. Ketika mereka disakiti, kita pun akan merasa sakit. Ketika kita saling mencintai, mereka pun akan merasakan cinta.
Maka, hal lain yang ingin aku sampaikan adalah cinta yang mempersatukan. Kita akan bisa tumbuh bersama-sama secara sempurna, tanpa saling mengikat dan saling memiliki secara sempit. Kita adalah satu dalam cinta kasih itu sendiri. Akhirnya cinta adalah suatu hal yang kompleks dan integral. Nikmati hidup kita masing-masing dengan saling berbagi cinta! Tetap saling mendoakan!

Based on a sharing from one of my formator…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar